Tanpa kusadari, aku telah memaksa semua, Hampir semuanya Sampai lupa aku mengucap terima kasih Telah bertahan sampai sejauh ini Hati, Kaki, Mata, Jantung, tak luput dipaksanya Ego dan Rasa yang berpusat di kepala jadi pelakunya Hai hati, terima kasih atas keteguhanmu Yang berkali-kali dilambungkan harapan Lalu dengan keras, dibanting kenyataan Ego tak terkendali yang menginginkan kesempurnaan Hai kaki, Terima kasih atas kekuatanmu Sudah melangkah sejauh ini Sering aku lupakan memijat engkau yang lelah Aku tau, ego yang mengabaikan lelahmu Hai mata, terima kasih telah menatap dunia Yang maya, maupun nyata Ini diluar batas, kamu pasti letih Berlagak kuat menahan air itu mengalir Hai jantung, terimakasih telh berdetak secara terus menerus Memaksamu selalu berdetak lebih keras Saat jantung lain memelankan detakannya Demi tugas yang kumampatkan jadwalnya Dari aku yang selalu memaksamu,